Air
Berapa
banyak air putih yang harus diminum setiap hari?
Tahukah Anda bahwa setiap sistem dalam tubuh kita membutuhkan
air dalam menunjang kerjanya? Contohnya saja darah mengandung cairan untuk
membawa nutrisi ke sel-sel dalam tubuh kita, air juga diperlukan untuk membuang
racun yang dihasilkan organ vital tubuh, air juga yang menciptakan lingkungan
lembab untuk telinga, hidung, dan tenggorokan. Sehingga, organ-organ dalam
tubuh kita ini bekerja dengan baik. Selain itu, air juga bermanfaat untuk mencegah batu ginjal dan sembelit.
Jika tubuh kekurangan air, maka sel-sel dalam tubuh akan
lebih sulit untuk melakukan kerjanya.
juga bisa mengalami dehidrasi. Hal ini dapat menguras energi dan cepat
membuat lelah. Sebuah penelitian yang
diterbitkan dalam Journal of Nutrition dan melibatkan wanita membuktikan bahwa
kekurangan cairan sebanyak 1,36% setelah olahraga dapat mengganggu suasana hati
dan konsentrasi, juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Tetapi kebutuhan asupan air pada setiap orang bisa
berbeda-beda, meskipun memang umumnya disarankan minimal delapan gelas per
hari. Banyaknya cairan yang diperlukan tergantung dari berat badan, aktivitas
tubuh hingga pola makan sehari-hari.
Jadi berapa banyak seharusnya kita minum air putih dalam
sehari untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh? Sebagian menyebut
delapan gelas, ada pula yang mengatakan dua liter per hari. Lalu mana yang
benar? Dan berapa jumlah yang tepat? Atau mungkinkah kita minum terlalu banyak?
Seperti dikutip dari Times of India, begini formulanya untuk mengetahui apakah
Anda sudah mencukupi cairan atau belum:
1. Berat Badan
Setiap orang
memiliki berat badan yang berbeda, dan kebutuhan akan cairannya pun bisa
berbeda. Misalnya saja orang dengan berat badan 45 kg tidak perlu meminum air
sebanyak orang yang memiliki bobot 70 kg.
2.
Bagi per 30
Bagi berat badan kita dengan angka 30, jawabannya adalah liter air yang
perlu Anda minum per harinya. Sebagai contoh, jika berat badan 60 kg, maka jika
dibagi dengan 30 berarti air yang perlu Anda minum adalah 2 liter. Apabila berat
80 kg, maka 80 : 30 = 2,6 berarti kita perlu minum 2 liter 600 ml air.
Sementara itu untuk berat badan 45 kg, air yang perlu diminum adalah 1,5 liter.
3.
Perhatikan Aktivitas Fisik
Jika kita rutin olahraga, berarti tubuh akan kehilangan
cairan melalui keluarnya keringat. Maka dari itu, perlunya menambah asupan air
sesuai durasi olahraga yang dilakukan. Disarankan menambah sekitar 350 ml air
untuk setiap sesi olahraga selama 0,5 jam. Jadi apabila kita olahraga selama
satu jam maka asupan air yang perlu ditambah 0,7 liter atau setara 700
ml.
4.
Makanan
Juga Mengandung Air
Jika kita disarankan minum 1,5 atau 2 liter air, bukan
berarti harus minum air putih sebanyak itu. Kebutuhan cairan juga bisa dipenuhi
lewat makanan. Sekitar 20-25 persen asupan air berasal dari makanan yang disantap.
Baik itu berasal dari buah-buahan, sayuran, atau makanan berkuah. Sisanya,
harus tetap dipenuhi dalam bentuk minuman dan diutamakan air putih.
Namun
begitu, kita sendiri yang dapat menilai berapa banyak air yang dibutuhkan.
Kebutuhan air bervariasi antar individu. Yang paling baik adalah minum
setiap kali kita merasa haus, sehingga kebutuhan air kita terpenuhi.
Haus merupakan
isyarat dari tubuh yang mengatakan bahwa tubuh sedang membutuhkan air. Kenalilah
setiap isyarat haus, jika kita mengikuti isyarat tersebut, mungkin air yang
kita minum dalam sehari bisa kurang dari 8 gelas, atau bahkan lebih. Tak perlu
memaksakan minum air putih 8 gelas kalau kita merasa tubuh sudah cukup
terhidrasi. Dan tak perlu menahan diri juga bila kita merasa masih
haus setelah minum air putih 8 gelas seharian.
Apa saja yang memengaruhi kebutuhan
air seseorang?
1.
Aktivitas
fisik
Orang
yang banyak berolahraga mengeluarkan air dari tubuhnya melalui keringat.
Demikian pula dengan orang-orang yang melakukan pekerjaan fisik misalnya para
buruh pekerja kasar.
2. Iklim
Iklim
yang panas dan lembab menyebabkan orang lebih mudah berkeringat. Lokasi yang
berada di ketinggian lebih dari 2.500 meter menyebabkan orang lebih sering
mengeluarkan urin dan bernapas lebih cepat sehingga lebih banyak mengeluarkan
air dari tubuhnya.
3. Kondisi kesehatan
Beberapa
penyakit dapat menyebabkan orang sering muntah dan atau mencret sehingga orang
tersebut harus banyak minum untuk mengganti cairan tubuhnya agar tidak
mengalami dehidrasi.
4.
Kehamilan
dan menyusui bayi
Wanita
hamil dan menyusui harus banyak minum air untuk memenuhi kebutuhan sang ibu dan
bayi. Khususnya pada saat menyusui air sangat dibutuhkan ibu untuk menghasilkan
susu terus-menerus. Wanita hamil direkomendasikan minum lebih dari 2 liter air
sehari
Apa saja manfaat air putih bagi
kesehatan?
1. Melumasi
sendi
Tulang rawan ditemukan di sendi dan cakram tulang
belakang, mengandung sekitar 80 persen air. Dehidrasi jangka panjang dapat
mengurangi kemampuan penyerapan goncangan sendi, yang menyebabkan nyeri sendi.
2. Membentuk
ludah dan lendir
Saliva membantu kita mencerna makanan kita dan menjaga
mulut, hidung, dan mata lembap. Ini mencegah friksi dan kerusakan. Minum air
putih juga membuat mulut tetap bersih.
3. Memberikan
oksigen ke seluruh tubuh
Darah lebih dari 90 persen air, dan darah membawa
oksigen ke berbagai bagian tubuh.
4. Meningkatkan
kesehatan dan kecantikan kulit
Dengan dehidrasi, kulit bisa menjadi lebih rentan
terhadap gangguan kulit dan kerutan dini. Manfaat minum air putih sebelum tidur
juga sangat bagus, di antaranya dapat membuat tubuh terhidrasi dengan baik,
tubuh melakukan proses pembaruan sel, tidur menjadi nyenyak, dan
mendetoksifikasi dari berbagai racun dalam tubuh.
5. Mengatur
suhu tubuh
Air yang disimpan di lapisan tengah kulit muncul ke
permukaan kulit sebagai keringat saat tubuh memanas. Saat menguap, itu
mendinginkan tubuh saat olahraga.Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa ketika air
terlalu sedikit di dalam tubuh, penyimpanan panas meningkat dan individu kurang
mampu menahan regangan panas.
Cukup banyak air di dalam tubuh dapat mengurangi
ketegangan fisik jika tekanan panas terjadi selama latihan. Namun, penelitian
lebih lanjut diperlukan untuk efek ini.
6. Melancarkan
sistem pencernaan
Usus membutuhkan air agar berfungsi dengan baik.
Dehidrasi dapat menyebabkan masalah pencernaan, sembelit, dan perut yang
terlalu asam. Ini meningkatkan risiko sakit maag.
7. Membersihkan
sisa-sisa tubuh
Air dibutuhkan dalam proses berkeringat dan pembuangan
air seni dan kotoran.
8. Membantu
menjaga tekanan darah
Kekurangan air dapat menyebabkan darah menjadi lebih
tebal, meningkatkan tekanan darah.
9. Melancarkan
saluran udara
Mengalami dehidrasi, saluran udara dibatasi oleh tubuh
dalam upaya untuk meminimalkan kehilangan air. Ini bisa membuat asma dan alergi
lebih buruk.
Sahabat,
asupan cairan yang baik adalah melalui air putih, bukan melalui minuman
berkalori. Minuman berkalori dapat menyebabkan kelebihan gula pada tubuh,
sehingga meningkatkan risiko obesitas pada tubuh. Ditambah adanya bahan pewarna
dan pengawet pada minuman kemasan yang merupakan zat asing yang harus dibuang
dari tubuh. Hal ini akan berpengaruh pada fungsi hati dan ginjal untuk
menawarkan racun lebih keras.
Air yang
baik untuk dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa, tidak mengandung logam berat dan zat berbahaya, serta tidak mengandung
bakter atau parasit.
Maka dari
itu, marilah kita penuhi kebutuhan air sehari-hari bagi tubuh. Supaya kesehatan
fisik dan mental kita tetap terjaga.Yuk mulai sekarang jaga asupan cairan dalam tubuh.
Terimakasih buat kalian yang membantu menyelesaikan penulisan aku!
https://delialestari38.wordpress.com/2015/02/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kebutuhan-air-minum/
Komentar
Posting Komentar